Kamis, 11 Desember 2008

radang amandel

RADANG AMANDEL  TONSILITIS
 
Buka mulut anda lebar-lebar di depan kaca. Apakah anda dapat melihat amandel anda? Amandel terletak dikedua sisi tenggorokan anda, tepat di belakang dan di atas lidah anda.
Bertahun-tahun yang lalu, banyak anak-anak kecil yang amandelnya dibuang. Bahkan, dulu operasi adalah terapi yang dilakukan untuk mengobati tonsilitis—yaitu peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Saat ini, kita sudah mengetahui peran amandel sebagai penyaring bakteri dan virus yang dapat menyebabkant erjadinya infeksi yang lebih berbahaya. Bila terjadi radang amandel, perawatan pertama yang dilakukan adalah perawatan dirumah atau dengan penggunaan antibiotik. Tindakan operasi sudah jarang dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila peradangan tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.
Tonsilitis ditandai dengan keadaan amandel yang merah dan membengkak.  Anda juga dapat melihat adanya bintik-bintik putih pada amandel. Tanda-tanda dan gejala terjadinya tonsilitis lain adalah:
1.       Tenggorokan sakit
2.       Sulit atau sakit saat menelan
3.       Sakit kepala
4.       Demam dan kedinginan
5.       Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher.
6.       Kehilangan suara
Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel berperan sebagai filter—menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang. Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
 
Tonsilitis adalah kondisi yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain, seperti di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.
Meskipun tonsilitis sendiri biasanya bukan merupakan penyakit yang serius, tonsilitis dapat berkembang menjadi suatu komplikasi penyakit bila tidak mendapatkan perawatan. Hubungi dokter anda bila anda mengalami sakit tenggorokan:
1.       Yang sudah berlangsung lebih dari 48 jam
2.       Yang semakin parah
3.       Yang diikuti dengan tanda dan gejala-gejalan lain
Anda harus mencari pertolongan darurat bila anda mengalami:
1.       Banyak keluar air liur
2.       Kesulitan untuk makan atau minum
3.       Kesulitan untuk bernapas
Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau nanah. Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami tanda-tanda dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan menjalani uji usap tenggorokan. Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan mengusapkan semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk mendapatkan sampel air liur. Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat menyebabkan anda sedikit tercekat.
Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan. Bila tes ini menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati infeksi yang anda alami.
Bila tidak mendapatkan perawatan, tonsilitis dapat menyebabkan banyak nanah yang terkumpul diantara amandel dan jaringan lunak yang ada disekitarnya. Hal ini disebut sebagai abses. Abses yang meliputi bagian yang cukup luas dapat terjadi pada jaringan lunak yang terdapat pada bagian atas mulut (soft palate). Kadang-kadang pembengkakan yang terjadi begitu besar sehingga bagian atas mulut dan lidah bertemu, sehingga menutup jalan udara dan membuat anda sulit sekali menelan. Meskipun jarang terjadi, abses dapat menyebar ke dalam aliran darah atau kedalam tenggorokan atau ke dada.
Ada beberapa jenis bakteri strepkokus yang selain menyebabkan terjadinya tonsilitis juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada ginjal (nephritis) atau demam rematik, suatu kondisi serius yang dapat mengganggu kerja liver, sendi, sistem syaraf dan kulit.
 
Tonsilitis biasanya diobati dengan perawatan sendiri atau dengan menggunakan antibiotik. Meskipun operasi bukan lagi merupakan perawatan standar untuk tonsilitis, pada kasus-kasus tertentu tindakan ini mungkin tetap direkomendasikan.
Bila tonsilitis disebabkan oleh infeksi virus, anda perlu membiarkan virus tersebut hilang sendiri. Proses penyembuhan mungkin akan makan waktu satu atau dua minggu. Selama itu, anda harus menjalani banyak istirahat. Minum minuman hangat, cairan yang menyejukkan—seperti sup, kaldu dan the—dan berkumur dengan air garam yang hangat. Asetaminofen (Tylenol, dan sebagainya) atau ibuprofen (Advil, Motrin, dan sebagainya) dapat membantu mengurangi demam dan mengurangi rasa sakit. Karena adanya risiko Reye's Syndrom—penyakit yang dapat mengancam jiwa—jangan berikan aspirin pada anak-anak dibawah usia 12 tahun.
Bila tonsilitis disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, dokter anda akan meresepkan antibiotik. Antibiotik oral biasanya perlu dimakan selama setidaknya 10 hari. Meskipun anda mungkin merasa lebih baik dalam waktu satu atau dua hari, penting untuk diingat bahwa anda harus menghabiskan antibiotik yang diberikan. Menghentikan pengobatan sebelum waktunya akan menyebabkan infeksi yang anda derita dapat terjadi lagi—yang akan menyebabkan potensi terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Bila uji usap tenggorok yang dijalani anak anda memiliki hasil positif, maka ia perlu menjalani pengobatan dengan antibiotik setidaknya selama 24 jam sebelum diijinkan kembali ke sekolah atau ke tempat penitipannya. Bila anak anda mengalami kesulitan untuk menelan, antibiotik mungkin dapat diberikan melalui suntikan.
 


Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di .

Minggu, 07 Desember 2008

SAMBILOTO PEREDA SERANGAN JANTUNG







Sore itu aku habis sholat maghrib duduk-duduk di ruang tamu sambil minum teh. bersamaan itu pula ada motor berhenti di halaman rumahku 2 orang pria berboncengan yang satu terlihat sangat pucat. belum sampe masuk ruang tamu orang yang pucat tadi langsung jatuh tersungkur sambil memegangi dada kirinya, telapak tangannya terlihat basah, dia meringis kesakitan hanya ada beberapa kata yang bisa diucapkan, " tolong saya..., aku angkat dia kedalam kamar dan membaringkan di kasur.., temannya menceritakan dia terkena serangan jantung dan sudah dibawa ke dokter katanya " dokter sudah menyarankan dia harus di operasi..., obat medis sudah gak bisa memberi banyak bantuan padanya.
Pria itu bernama ngadiman dia peternak sekaligus penggembala kambing, usia sekitar 32 th, belum menikah hari-hari dia habiskan untuk mencari rumput dan daun-daunan.
Aku melihat adanya kejanggalan pada hidupnya karena ada beberapa garis hitam di pelupuk matanya menandakan ada pembesaran liver diakibatkan oleh alkohol.
"kamu minum Alkohol" tanyaku menyelidik, " ya " dijawabnya singkat sambil meringis kesakitan. " ok, sekarang kamu pulang sholat taubat 12 rakaat tiap 2 rakaat salam, besok datang kesini ambil ramuanmu...".
malam itu juga aku mencari - seikat akar alang alang, 2 umbi temulawak, 30 lembar daun sambiloto, 7 rimpang kunyit, 10 biji rumput teki, direbus dalam 1liter air putih hingga tersisa 750 cc, kemudian aku biarkan dingin.
keesokan paginya saudaranya mengambil ramuan tersebut. " 1 hr 3 gelas masing-masing 250 cc ramuan itu masih bisa digunakan sampai 3 x rebusan lagi". Jangan makan gorengan, santan, lemak, soda, alkohol, jeroan, saudaranya mengangguk dan segera pulang.
2 minggu kemudian ngadiman datang dengan wajah sudah semu kemerahan menandakansudah ada perbaikan pada kesehatannya. aku buka titik syaraf jantung di bagian belikat kiri, dada kiri dekat pangkal lengan, dan kelenjar timus serta modula oblongata, minum terus ramuan itu selama 40 hari insyaallah diberi kesembuhan.
alhamdulillah setelah hari ke 40 dia sudah bisa bercengkrama dengan kambing-kambingnya lagi.